Data yang terkumpul digunakan untuk memetakan talenta aparatur dalam kerangka pengembangan karier jangka panjang.
Herman Deru juga menegaskan perlunya dukungan BKN untuk mengatasi kekurangan ASN di daerah pemekaran baru.
Menurutnya, distribusi yang merata akan menjaga keseimbangan pelayanan di seluruh wilayah.
Sementara itu, Kepala BKN RI Prof. Zudan menggarisbawahi pentingnya transformasi BKD daerah.
Ia menilai fungsi BKD harus bergeser dari sekadar administratif menuju lembaga pengembangan talenta.
“Kalau kita perhatikan, sistem kepegawaian kita lebih banyak mengatur sanksi dan disiplin dibanding penghargaan dan pengembangan. Inilah yang sedang kita ubah agar ASN lebih optimal,” ungkapnya.
Zudan juga menyebut ASN Indonesia yang berjumlah 5,4 juta orang adalah kekuatan besar jika dikelola dengan baik.
Karena itu, BKN terus mendorong relaksasi aturan agar manajemen talenta berjalan lebih cepat dan efisien.
Selain penganugerahan untuk Gubernur Herman Deru, acara ini juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antara BKN RI dengan Gubernur Jambi yang diwakili Sekda, serta dengan Wakil Gubernur Bengkulu.