Perubahan ritme permainan dilakukan, dengan lebih banyak variasi serangan dan upaya menekan pertahanan lawan.
Akan tetapi, strategi ini tidak berjalan mulus.
Pertahanan pasangan Taiwan yang terkenal solid membuat serangan Sabar/Reza sering kali mentah di tengah lapangan.
Duo Fang bahkan sempat unggul hingga empat poin pada pertengahan gim kedua.
Meski begitu, Sabar/Reza menunjukkan semangat pantang menyerah.
Mereka perlahan mengejar ketertinggalan dan berhasil menyamakan kedudukan di angka 17-17.
Momen ini sempat menghidupkan harapan bahwa laga akan berlanjut ke rubber game.
Namun, harapan itu kembali pupus ketika fokus Sabar/Reza mulai goyah di poin-poin krusial.
Beberapa kesalahan sendiri, terutama dalam pengembalian bola yang seharusnya mudah, justru menjadi keuntungan besar bagi lawan.
Fang-Chih/Fang-Jen pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan menutup gim kedua dengan skor 21-17, sekaligus memastikan tiket ke semifinal.
Kekalahan ini menambah catatan perjalanan Sabar/Reza yang masih berusaha menembus jajaran elit ganda putra dunia.
Meski langkah mereka terhenti di perempat final, performa yang ditunjukkan di Hong Kong Open 2025 tetap memberikan sinyal positif.
Mereka mampu menampilkan permainan penuh semangat dan sempat menekan pasangan Taiwan yang lebih berpengalaman.
Bagi Sabar/Reza, evaluasi tentu diperlukan terutama terkait penyelesaian di poin-poin penting.
Ketergesaan dalam mengeksekusi bola dan hilangnya konsentrasi di saat-saat menentukan menjadi faktor utama yang membuat mereka gagal melangkah lebih jauh.
Jika mampu memperbaiki aspek tersebut, peluang untuk tampil lebih konsisten di turnamen-turnamen berikutnya terbuka lebar.