2. Asam klorogenat – berperan dalam memperlambat penyerapan gula ke dalam darah sehingga mencegah lonjakan glukosa setelah makan.
3 Vitamin C dan beta-karoten – membantu meningkatkan fungsi pankreas yang menghasilkan insulin.
4. Serat alami – mendukung pencernaan yang lebih lambat sehingga pelepasan gula ke darah lebih terkendali.
Dengan kombinasi nutrisi tersebut, daun kelor bukan hanya menyehatkan, tetapi juga memberikan efek positif bagi penderita diabetes.
Penelitian tentang Daun Kelor dan Diabetes
Beberapa penelitian telah menunjukkan potensi daun kelor dalam menurunkan gula darah.
Studi yang dilakukan pada hewan percobaan menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan.
Sementara itu, penelitian kecil pada manusia juga menemukan bahwa konsumsi daun kelor dapat membantu mengurangi kadar gula darah puasa maupun setelah makan.
Hal ini memberi harapan bahwa daun kelor dapat dijadikan terapi pendukung alami untuk penderita diabetes tipe 2.
Cara Mengonsumsi Daun Kelor untuk Gula Darah
Ada beberapa cara mudah memanfaatkan daun kelor, antara lain:
- Dijadikan sayur bening atau tumis: Daun kelor bisa dimasak layaknya sayuran hijau lainnya.
- Teh daun kelor: Daun kelor kering diseduh dengan air panas, diminum rutin 1–2 kali sehari.
- Kapsul atau ekstrak kelor: Tersedia dalam bentuk suplemen yang praktis dikonsumsi.
Namun, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar.
Daun kelor bukanlah pengganti obat medis, melainkan pendukung pola hidup sehat.