Laga pun berakhir dengan kemenangan dua gim langsung, 21-16, 21-11, hanya dalam waktu kurang dari satu jam permainan.
Sejak awal, Fajar/Fikri sudah menunjukkan permainan agresif.
Cegatan-cegatan bola di depan net yang dilakukan Fikri beberapa kali membuat pasangan Malaysia kesulitan keluar dari tekanan.
Sementara itu, Fajar tampil solid dari lini belakang dengan pukulan-pukulan tajam yang sulit dikembalikan lawan.
Strategi ini terbukti efektif, terutama pada gim kedua di mana mereka sama sekali tidak memberi ruang bagi Goh/Izzuddin untuk bangkit.
Skor 21-11 menjadi bukti dominasi total pasangan Indonesia atas unggulan ketiga turnamen tersebut.
Kemenangan ini terasa semakin spesial karena menjadi ajang balas dendam bagi Fajar/Fikri.
Pada pertemuan terakhir mereka di Japan Open 2025, Fajar/Fikri harus mengakui keunggulan Goh/Izzuddin dengan kekalahan straight game.
Kini, hasil tersebut berhasil ditebus dengan kemenangan meyakinkan.
Dengan hasil ini, catatan head-to-head antara kedua pasangan pun menjadi imbang, 1-1.
Situasi tersebut tentu memberi tambahan motivasi bagi Fajar/Fikri untuk menjaga konsistensi permainan mereka di fase selanjutnya.
Selain memastikan tiket semifinal, kemenangan ini juga menjadikan Fajar/Fikri sebagai wakil Indonesia pertama yang berhasil menembus babak empat besar di ajang China Masters 2025.
Hasil positif ini jelas membawa angin segar bagi tim Indonesia, yang tengah berjuang keras untuk menambah koleksi gelar di turnamen bergengsi level Super 750.
Dengan penampilan solid yang ditunjukkan sepanjang laga, peluang Fajar/Fikri untuk melangkah lebih jauh sangat terbuka.
Jika mampu mempertahankan agresivitas dan konsistensi, jalan menuju partai puncak bukanlah hal yang mustahil.
Semifinal akan menjadi ujian tersendiri, mengingat lawan yang dihadapi tentu memiliki kualitas tinggi.