Gagal Pertahankan Piala Suhandinata, Moh Zaki Ubaidillah Sampaikan Permintaan Maaf

Senin 13 Oct 2025 - 10:33 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Apriyanti

Sementara itu, Kapten tim Indonesia, Moh. Zaki Ubaidillah atau yang akrab disapa Ubed, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Indonesia atas doa dan dukungan selama turnamen berlangsung.

Ia juga memohon maaf karena belum bisa membawa pulang gelar juara.

“Saya atas nama tim Indonesia meminta maaf karena belum mendapatkan hasil yang terbaik. Terima kasih atas doa dan dukungan sehingga kami bisa berjuang sampai ke final. Masih ada nomor perorangan, kami akan kembali berjuang,” ujarnya dengan tegas.

Di sisi lain, Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menilai hasil ini tetap menjadi pengalaman berharga bagi para pemain muda.

Ia menekankan bahwa pencapaian runner up bukanlah hasil buruk, namun menjadi catatan penting untuk pembenahan ke depan, terutama dalam hal pemerataan kekuatan di semua sektor.

“Hasil runner up tidaklah buruk tapi bukan hasil yang terbaik. Pastinya sebagai juara bertahan, kami ingin mempertahankan gelar, tapi ini menjadi pelajaran.

Pekerjaan rumahnya adalah bagaimana kami bisa membuat pemerataan di semua sektor. Dengan sistem rally point yang pendek, tertinggal lima sampai enam poin akan sangat sulit mengejar bila hanya punya andalan di satu atau dua sektor saja,” jelas Eng Hian.

Meski kecewa, Eng Hian tetap memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain yang telah berjuang habis-habisan di lapangan.

“Saya berterima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang. Jangan larut dalam kesedihan karena masih ada nomor perorangan. Mari kembali fokus dan bersiap untuk menunjukkan yang terbaik,” tambahnya.

Setelah laga beregu selesai, Kejuaraan Dunia Junior 2024 akan berlanjut ke nomor perorangan yang digelar pada 13–19 Oktober mendatang.

Harapan besar kini tertuju kepada para atlet muda Indonesia agar bisa kembali mempersembahkan prestasi dan mengibarkan Merah Putih di pentas dunia.

Kategori :