Memasuki gim kedua, permainan Putri mulai menurun.
Ia terlihat kesulitan keluar dari tekanan dan banyak melakukan unforced error, terutama dalam pengembalian bola-bola pendek.
Miyazaki memanfaatkan situasi tersebut dengan baik untuk unggul jauh 19-10.
Meski Putri sempat memangkas jarak menjadi 15-19 berkat smes tajam dan permainan net yang lebih tenang, usahanya belum cukup untuk membalikkan keadaan.
Gim kedua akhirnya dimenangkan Miyazaki dengan skor 21-15.
Dengan hasil ini, Putri KW harus tersingkir lebih awal dari turnamen dan pulang tanpa poin maksimal.
Kekalahan ini menjadi evaluasi penting bagi Putri KW terutama dalam hal konsistensi permainan di momen-momen penentuan.
Meski demikian, performa Putri di dua turnamen beruntun di Eropa menunjukkan adanya progres dari segi stamina dan adaptasi lapangan.
Ia diharapkan bisa segera bangkit dan tampil lebih solid di turnamen berikutnya untuk memperbaiki peringkat dan menambah jam terbang menghadapi pemain-pemain top dunia.