Talang Kelapa - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, masih ada sosok inspiratif yang tanpa pamrih mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat.
Sosok tersebut adalah Suparni, seorang kader Posyandu Bhakti Pertiwi di Kelurahan Sukajadi Timur, Talang Kelapa, yang telah mengabdi selama 43 tahun tanpa digaji.
Sejak tahun 1981, Suparni telah aktif membantu kelancaran kegiatan Posyandu Bhakti Pertiwi.
BACA JUGA:Thailand Masters 2024: Meilysa/Rachel Kalah Atas Wakil China
Motivasinya sederhana, yaitu ingin membantu masyarakat yang kurang mampu dan tidak memiliki akses mudah ke layanan kesehatan.
"Saya kasihan melihat banyak warga yang tidak punya kendaraan untuk pergi ke puskesmas.
Posyandu hadir untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada mereka," ungkap Suparni dengan penuh semangat, usai menerima penghargaan dari Pj Bupati Banyuasin pada acara kegiatan gerakan PSN serentak, Selasa 30 Januari 2024.
BACA JUGA:Laga Hadapi Uzbekistan, Indra Sjafri Bakal Rotasi Pemain
Meskipun tidak menerima gaji, Suparni tidak pernah mengeluh. Ia tetap setia menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
Mulai dari menimbang balita, mengukur tinggi badan, hingga memberikan edukasi kesehatan kepada ibu-ibu, semua dilakukannya dengan penuh dedikasi.
"Bagi saya, kebahagiaan terbesar adalah melihat balita-balita di sini tumbuh sehat dan ceria. Senyum mereka adalah hadiah terindah atas pengabdian saya," ujar Suparni.
BACA JUGA:Tak Perlu Panik ! 8 Cara Cepat Mengatasi Demam Tinggi
Kisah Suparni merupakan contoh nyata pengabdian tanpa pamrih. Dedikasi dan semangatnya patut menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi bagi masyarakat.
Posyandu Bhakti Pertiwi merupakan salah satu posyandu di Kelurahan Sukajadi Timur yang rutin mengadakan kegiatan setiap bulan. Kegiatannya meliputi:
- Penimbangan balita
- Pengukuran tinggi badan
- Pemberian vitamin A
- Imunisasi
- Penyuluhan kesehatan
- BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Ajak Masyarakat Gemar Menabung
Posyandu Bhakti Pertiwi telah banyak membantu masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesehatan balita dan ibu-ibu di wilayah tersebut.