Ia menyebut, kehadiran DEKRAFMI bisa menjadi penghubung antara pemerintah dan para pelaku ekonomi kreatif.
Dengan adanya wadah ini, koordinasi dan pembinaan akan berjalan lebih baik dan terstruktur.
“Ekonomi itu harus kreatif, dan muaranya tentu banyak di kota. Karena itu, kami sangat berterima kasih atas inisiatif dan semangat teman-teman DEKRAFMI yang ingin membangkitkan potensi kreatif di daerah ini,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan DPD DEKRAFMI Sumsel Kotri Juliana menjelaskan bahwa organisasi ini merupakan mitra Kementerian Ekonomi Kreatif dalam bidang pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.
Di Sumsel, DEKRAFMI menargetkan pembentukan ekosistem kreatif yang kuat.
Ia juga menyampaikan bahwa pelantikan pengurus DEKRAFMI Sumsel akan segera dilaksanakan. Dalam struktur tersebut, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang akan bertindak sebagai Pembina organisasi.
“Kami berharap DEKRAFMI bisa membantu dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif di Sumsel agar produk-produk lokal dapat mendunia,” ujar Kotri.
Audiensi ini ditutup dengan pembahasan agenda kerja jangka pendek dan jangka panjang DEKRAFMI Sumsel.
Fokus utama saat ini adalah pemetaan potensi dan kolaborasi dengan stakeholder terkait.
Dengan adanya dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumsel, diharapkan ekosistem ekonomi kreatif di Bumi Sriwijaya dapat berkembang pesat dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.