Herman Deru juga mendorong agar event olahraga di Sumsel dibuat semakin variatif, termasuk melalui kolaborasi dengan kegiatan otomotif.
Ia menyebut bahwa pada 6 Desember mendatang akan ada kegiatan di Pagaralam, serta mengajak masyarakat untuk meramaikan Sriwijaya Dempo Run.
“Mudah-mudahan ada dampak bisnis dari acara ini, termasuk meningkatnya geliat industri fitness dan olahraga lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Karim, menyebut bahwa kejuaraan tahun ini diikuti sekitar 50 peserta.
Mayoritas peserta berasal dari Palembang, Lampung, Jakarta, serta atlet internasional dari Malaysia.
“Kelas berat akan digelar pada sesi sore. Atlet Sumsel sendiri menunjukkan perkembangan luar biasa. Dari dua tahun lalu mengikuti event kecil, kini olahraga panco berkembang sangat pesat,” ujar Karim.
Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa Sumsel terus memperkuat posisi sebagai provinsi yang aktif dalam mengembangkan sport tourism sekaligus mencetak atlet atlet berprestasi.