Selama ini, dirinya telah bersilaturahmi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak mulai dari pemimpin media di Sumsel, admin medsos hingga rembug aktivis.
Ini tak lain sebagai upaya untuk bisa saling berkomunikasi juga berbagi informasi terkait kegiatan dan program pemerintah.
Seperti yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, di mana Fatoni menjadi narasumber di program TVRI Sumsel ‘Kepala Daerah Menjawab’.
Dalam acara tersebut, Fatoni menyampaikan informasi kepada masyarakat mengenai 5 program prioritas Pemprov Sumsel.
Yaitu penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), persiapan pemilu dan Pilkada, penanganan inflasi, stunting dan penurunan kemiskinan ekstrem.
"Melalui TVRI Sumsel pastinya siaran tersebut akan sampai kepada masyarakat hingga Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan. Begitulah bentuk kerjasama dan kolaborasi antara LPP TVRI Sumsel dengan Pemprov Sumsel,” ujarnya.
Lebih lanjut Fatoni mengapresiasi TVRI Sumsel atas kerjasama yang baik selama ini dan akan terus meningkat di waktu mendatang.
Melalui TVRI Sumsel yang menghadirkan informasi tepat, dipercaya dan up to date, dapat membantu menghindari berita hoaks, menghindari adu domba, juga ujaran kebencian.
"Terlebih lagi dalam waktu dekat Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi. TVRI Sumsel sesuai tupoksinya dapat membuat program bersifat sosialisasi, edukasi dan himbauan kepada masyarakat mengenai Pemilu dan Pilkada Tahun 2024,"bebernya.
"Menjaga Sumsel agar selalu Zero Konflik apalagi di tahun politik 2024 tentu tidak dapat dilakukan sendiri. Untuk itulah perlu kerjasama dan dukungan dari semua pihak sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno mengatakan TVRI Sumsel merupakan yang pertama dan pionir yang berdiri di era tahun 1960-1970'an.
Menjadi satu-satunya sarana informasi, edukasi, dan hiburan. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi siaran, Iman mengatakan TVRI Sumsel pun telah melakukan siaran digital dan juga melakukan konvergensi media.***