JAKARTA - Tim U-20 Indonesia telah mengambil langkah penting dalam mempersiapkan masa depan mereka di luar lapangan sepak bola dengan mengikuti pendidikan.
Pendikan itu berupa Sekolah Pasar Modal di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat 2 Februari.
Dikutip dari laman resmi PSSI, kegiatan ini merupakan hasil dari kerja sama antara PSSI melalui Yayasan Bakti Sepak Bola, BEI, dan BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS).
BACA JUGA:Dejan/Gloria Kalah, Rehan/Lisa ke Semifinal Thailand Masters 2024
BACA JUGA:Hasil Perempat Final Thailand Masters 2024: Jesita/Febi Dikalahkan Tuan Rumah
Serta menjadi sarana penting dalam meningkatkan literasi dan edukasi keuangan bagi para pemain tim U-20 Indonesia.
Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk Negeri ini adalah kelanjutan dari upaya bersama setelah penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023.
Kerja sama ini menandai komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet.
BACA JUGA:Ester Nurumi Gagal ke Semifinal Thailand Masters 2024
BACA JUGA:Hasil Thailand Masters 2024: Ana/Tiwi ke Semifinal
Pelatih tim U-20, Indra Sjafri, menyambut baik kegiatan ini sebagai langkah pertama bagi timnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia yang telah mengajak ke sini. Alhamdulillah hari ini BRI Danareksa Sekuritas memberikan dua lot ya untuk para pemain tim U-20 Indonesia," ucap Indra Sjafri dengan penuh rasa syukur.
BRIDS turut serta dalam kegiatan ini dengan membagikan 200 lembar atau dua lot saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kepada setiap pemain.
BACA JUGA:Fikri/Bagas ke Semifinal Thailand Masters 2024
BACA JUGA:Ana/Tiwi Melaju ke Perempat Final Thailand Masters 2024