Tidak mau ketinggalan, DKI Jakarta justru berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-47.
Danish Ikhwan yang menjadi pahlawan bagi timnya dengan mencetak gol kedua DKI Jakarta setelah memanfaatkan kesalahan antisipasi dari pertahanan Jawa Timur.
Meskipun tertinggal, semangat Jawa Timur tidak surut. Mereka terus memberikan tekanan kepada pertahanan DKI Jakarta dalam upaya mencari gol penyama kedudukan.
Dan usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57, ketika sundulan Seastian Pratama berhasil melewati kiper DKI Jakarta dan membobol gawang lawan.
Pertandingan semakin memanas menjelang akhir laga. Pada menit ke-66, Jawa Timur mendapat hadiah penalti setelah wasit memberikan keputusan kontroversial.
Namun, sayangnya tendangan penalti tersebut melambung di atas gawang, gagal mengubah kedudukan.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap bertahan 2-1 untuk keunggulan DKI Jakarta.
Kemenangan ini mengantar DKI Jakarta meraih gelar juara Piala Soeratin U-15, menambahkan prestasi gemilang dalam dunia sepak bola junior di Indonesia.
Perjuangan dan semangat yang ditunjukkan oleh kedua tim patut diapresiasi.
Meskipun hanya satu yang bisa keluar sebagai juara, namun keberanian dan ketekunan mereka dalam pertandingan tersebut merupakan inspirasi bagi para pemain muda untuk terus berjuang dan berkembang dalam dunia sepak bola.
Selamat kepada DKI Jakarta atas keberhasilan mereka, semoga ini menjadi awal dari pencapaian yang lebih gemilang di masa depan.***