Pangkalan Balai - Sebanyak 53 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi ditempatkan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dalam program Kampus Mengajar.
Para mahasiswa program kampus mengajar akan menyasar di 10 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin terdiri dari 12 satuan pendidikan 12 untuk jenjang Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan satu SMK.
Sekrataris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Sekdisdikbud) Kabupaten Banyuasin Supriyanto SPd MSi melalui Pejabat Fungsional Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dr Farhil Huda SPd MPd membenarkan.
BACA JUGA:SMPN 4 Banyuasin 1 Tergenang Banjir, Kadisdikbud Perintahkan Daring
"Para mahasiswa dari program Pampus Mengajar dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta baik di luar provinsi maupun di dalam Provinsi Sumatera Selatan," tutur dia.
Mereka ada dari Universitas Negeri Sriwijaya (UNSRI), Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), IGM, Universitas Muhammadiyah, Universitas Islam Ogan Komering Ilir (UIOKI) dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
"Mereka terjun langsung dan berkolaborasi bersama para guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan hingga orang tua peserta didik,” kata dia saat dikonfirmasi Senin 12 Februari 2024.
BACA JUGA:Tim Indonesia di BATC 2024 Siap Berjuang
Program Kampus Mengajar, lanjut dia merupakan jawaban atas tantangan saat ini, yaitu adanya permintaan pasar kerja terhadap sumber daya manusia (SDM) yang semakin kompleks.
Sedangkan 10 Kecamatan sasaran Kampus Mengajar diantaranya, Kecamatan Banyuasin 1, Kecamatan Rambutan, Kecamatan Air Kumbang, Kecamatan Talang Kelapa, Kecamatan Tanjung Lago, Kecamatan Sembawa, Kecamatan Rantau Bayur, Kecamatan Betung, Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Tungkal Ilir.
Pembelajaran yang akan diikuti oleh mahasiswa selama bergabung dalam program ini dinilai bisa mengasah berbagai kompetensi, seperti kemampuan komunikasi, kerja sama, kepemimpinan, cara berpikir kreatif, dan pemecahan masalah.
BACA JUGA:Tim Indonesia di BATC 2024 Siap Berjuang
Kampus Mengajar yang akan memasuki angkatan ke-7 dilaksanakan dengan dua harapan, yaitu peningkatan kompetensi mahasiswa serta akselerasi peningkatan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah sasaran. ***