PANGKALAN BALAI - Jalan penghubung antara Desa Sidang Emas dan Desa Rimba Alai di Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan, rusak parah.
Kerusakan jalan ini terjadi akibat terus diguyur hujan dan dilalui truk pasir.
Kondisi jalan yang berlumpur membuat warga kesulitan untuk melintas, terutama para pelajar yang hendak menuntut ilmu.
BACA JUGA:Audensi dengan Menhub RI, Dorong Percepatan Aktivasi Bandara Gatot Subroto
Bahkan, beberapa pengendara roda empat terjebak dan nyaris terkubur dalam lumpur.
"Jalan ini sudah lama rusak, tapi semakin parah setelah hujan deras beberapa hari terakhir," kata salah seorang warga, Rodi, Minggu 10 Maret 2024.
Rodi mengatakan, kerusakan jalan ini sangat mengganggu aktivitas warga. Para pelajar harus ekstra hati-hati saat melintas, bahkan beberapa terpaksa bolos sekolah karena tidak berani melewati jalan tersebut.
BACA JUGA:Resmi Rilis di Indonesia, Segini Harga HP Realme 12 Series
"Anak-anak sekolah jadi susah ke sekolah, apalagi kalau hujan deras. Ada yang sampai bolos karena takut jatuh," ujarnya.
Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan jalan tersebut. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses utama bagi warga untuk beraktivitas sehari-hari.
"Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini. Jalan ini sangat penting bagi kami untuk beraktivitas," kata Rodi.
BACA JUGA:Keunggulan Kamera dan Visual yang Memukau, Spesifikasi dan Harga Samsung A54 5G
Sementara, pemerintah Desa Rimba Alai Syarifudin membenarkan jika jalan penghubung Desa Rimba Alai dan Sidang Emas rusak parah.
Ia mengimbau kepada warga agar berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Ia juga meminta warga untuk bersabar menunggu perbaikan jalan.
"Kami mohon kepada warga untuk berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Dan kami juga mohon pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan," ujarnya.