Palembang,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan webinar Ayo Implementasikan Kurikulum Merdeka berkolaborasi dengan Komunitas belajar Gesit.
Tema webinar kali ini adalah “Penerapan Disiplin Positif di Satuan Pendidikan dalam memperkuat pendidikan karakter". Kegiatan tersebut digelar pada Kamis 28 Maret 2024 secara daring.
Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Ohorella Erma, bahwa narasumber dapat memberikan pesan positif dalam penerapan disiplin positif di satuan Pendidikan agar memperkuat karakter peserta didik.
BACA JUGA:Buka Bersama Eratkan Persaudaraan
Disamping itu, katanya, informasi yang disampaikan dalam kegiatan webinar dapat menginspirasi penerapan disiplin positif.
Pemateri pertama pada kegiatan ini adalah Junaidi MPd Kepala SMK Negeri 1 Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim.
SMK Tersebut berpernah mendapat predikat sebagai Pemenang Kepala SMK inspiratif tahun 2022 dan Handayani pemateri kedua Handayani MPd, yaitu Guru SMA Negeri Sumatera Selatan dan juga fasilitator guru penggerak. Kedua pemateri berbagi pengalaman dalam penerapan disiplin positif.
BACA JUGA:Bekerjasama dengan Unila, PPI Banyuasin Gelar Kuliah Perdana
Dalam penyampaian materinya, Junaidi mengatakan bahwa, disiplin positif dikembangkan ibarat pohon. Jika akarnya kuat maka pohon akan tumbuh kuat. Tapi jangan lupa agar tumbuh subur, maka pohon perlu terus disiram, dipupuk dan dirawat.
Beliau juga menyamapaikan langkah untuk menumbuhkan disiplin positif, yaitu melalui couching. Guru harus menjadi pendengar yang baik bagi siswa. Lebih lanjut dikatakan bahwa hal yang penting dalam menumbuhkan disiplin positif adalah hindari membandingkan anak. Lalu temukan hal positifi setiap peserta didik.
Guru harus fokus pada kekuatan/kelebihan bukan pada kelemahan peserta didik. Intinya, hal yang harus dilakukan oleh guru untuk menerapkan disiplin positif adalah, pertama, menjadi pendengar yang baik bagi siswa.
BACA JUGA:Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Asyarif Villa Bukit Indah
Kemudian guru menjadi model, contoh bagi siswa. Intinya untuk menerapkan disiplin positif maka bagaimana guru menjadi pribadi yang mengangeni murid.
Pemateri kedua, Handayani MPd dari SMAN Sumatera Selatan berbagi pengalaman praktik baik menerapkan disiplin positif. Diantaranya dengan cara memberikan apresiasi kepada peserta didik atas karya mereka meskipun belum maksimal. Bentuk apresiasi dengan menghargai di media sosial.
Webinar ini dirasa sangat bermanfaat bahkan salah seorang peserta webinar menuliskan umpan balik dari kegiatan webinar penerapan disiplin positif. Dari Okto Marliani salah seorang peserta webinar, Masya Allah materinya sangat bermanfaat dan dirinya sampai meneteskan air karena flashback ke masa lalu.