BETUNG,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Masyarakat yang hendak mudik dan ingin mencicipi Sate Senen di Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin harus menelan pil pahit terjebak macet parah di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Betung pada hari Jumat 5 April 2024 malam.
Salah seorang warga, Panie menceritakan pengalamannya terjebak macet selama 12 jam.
Ia berangkat dari Pangkalan Balai pada pukul 16:30 sore dengan tujuan mencicipi Sate Senen yang terkenal di Betung.
BACA JUGA:Bonus Cair! Pj Bupati Banyuasin Semangati Atlet Raih Prestasi Lebih Tinggi
"Istri saya ngidam sate senen, jadi mau tidak mau harus ke sana," katanya.
Namun, naas, ia dan keluarga terjebak macet di Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh Banyuasin. Ia baru tiba di Betung pada pukul 9 malam.
"Maju kena, mundur kena. Macetnya parah sekali. Tapi Alhamdulillah jam 21.00 sampai bisa makan sate senen," keluhnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Bakal Naikan Insentif RT RW dan Kadus di Muba
Ia pun harus merasakan kemacetan saat perjalanan pulang. Ia berangkat dari Betung pada pukul 10 malam dan baru tiba di rumah pada pukul 4 subuh.
"Saking lamanya di jalan, kami terpaksa sahur di mobil dengan makan mie instan," tuturnya.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasi Humas AKP Sutejo mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan agar menunda perjalanan.
BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Tekankan Jaga Kerukunan Hidup Beragama
"Macet terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan arus mudik lebaran," ujar Sutejo.
Kemacetan di Jalintim Betung memang sudah menjadi langganan setiap tahunnya.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti tingginya volume kendaraan, kurangnya infrastruktur jalan, dan tidak adanya jalur alternatif.