TALANG KELAPA, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sungai Gasing yang dulunya dipenuhi sampah dan rumput liar, kini telah selesai dilakukan normalisasi.
Berkat upaya pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat, aliran sungai menjadi bersih dan lancar, sehingga kekhawatiran akan banjir yang selalu menghantui warga kini sirna.
Proses normalisasi Sungai Gasing dimulai pada bulan Maret 2024 dan rampung dalam waktu singkat.
BACA JUGA:Semarak HUT Banyuasin ke-22: Harapan Masyarakat Akan Pemimpin yang Sejahterakan Rakyat
Petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banyuasin mengeruk lumpur dan sampah yang menumpuk di dasar sungai, serta merapikan bantaran sungai.
"Alhamdulillah, normalisasi Sungai Gasing sudah selesai. Dulu, saat musim hujan, air sungai meluap dan menggenangi perumahan. Sekarang, aliran sungainya sudah lancar dan tidak ada lagi sampah yang menumpuk. Warga pun tidak lagi dihantui rasa cemas akan banjir," ungkap salah satu warga Perumahan Al Ghoni.
Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, melalui Kadis PUPR Banyuasin Apriansyah mengimbau kepada seluruh warga untuk menjaga dan merawat kebersihan Sungai Gasing.
BACA JUGA:DPD KNPI Banyuasin Siap Gelar MUSDA Ke-VII Juni Mendatang: Sebuah Peluang Baru bagi Pemuda Banyuasin
"Jangan buang sampah ke sungai. Mari kita jaga kebersihan sungai bersama-sama agar lingkungan kita tetap asri dan terhindar dari banjir," pesannya.
Dengan selesainya normalisasi Sungai Gasing, diharapkan warga di Perumahan Al Ghoni dan perumahan lainnya dapat hidup dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa perlu lagi khawatir akan banjir yang sewaktu-waktu dapat melanda.
Upaya normalisasi ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan banjir di Banyuasin.
BACA JUGA:Donnie Sibarani Eks Ada Band Akan Menghibur Masyarakat Banyuasin, Catat Tanggalnya!
Diharapkan program ini dapat terus dilanjutkan sehingga seluruh sungai di Banyuasin dapat terbebas dari sampah dan aman dari banjir. ***