PALEMBANG, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menyebut peran dokter obsteri dan ginekologi (obgyn) sangatlah penting dalam memberikan edukasi mengenai stunting pada masyarakat.
Terutama calon pengantin perempuan dan calon ibu. Hal ini diungkapkannya dalalm kegiatan Gala Dinner 5th Regional Obgyn Sumatera Update (ROSADE) di Griya Agung, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 21 April 2024).
“Peran sangat penting dalam memberi edukasi bahwa bayi stunting itu perlu mendapat makanan dengan gizi yang cukup. Oleh karena itu, peran dari PKK dan posyandu di desa-desa maupun kelurahan-kelurahan sangatlah penting,” kata Fatoni.
BACA JUGA:Heboh! Dua Warga Meranti Banyuasin Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan Sajam
BACA JUGA:Kabupaten Banyuasin Rayakan HUT ke-22 dan Hari Kartini dengan Upacara Bersama
Sebagaimana diketahui, angka kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Fatoni menilai bahwa angka kematian ibu dan bayi perlu menjadi perhatian bersama.
“Tentu tantangan ibu dan calon bayi menuju kelahiran yang sehat menjadi tantangan kita bersama," ungkapnya.
BACA JUGA:Memperingati Hari Jadi Ke-22, Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif 12 Jam
BACA JUGA:25 Meter Jalan Lingkar Rusak, Pj Bupati Banyuasin Minta Bantuan Gubernur untuk Perbaikan
"Baik pemerintah maupun para dokter. Oleh karena itu, kebersamaan sangatlah penting terutama dalam menangani stunting,” jelas Fatoni.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah mencanangkan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumatera Selatan (GPSSS).
Melalui gerakan ini, Pemprov bersama Kabupaten/Kota juga seluruh stakeholder terkait bersama-sama mengentaskan stunting di Sumsel dengan beberapa program unggulan, salah satunya adalah Ayah-Ibu Asuh Stunting.
BACA JUGA:45 Anggota DPRD Banyuasin Serahkan Hasil Reses ke Pimpinan Dewan
BACA JUGA:Wow Alumni SMK-UN Banyuasin III Sudah Menyebar Hingga di Kalimantan