MARTAPURA, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kecelakaan yang melibatkan kereta api Rajabasa dengan bus Putra Sulung, Minggu 21 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, menyebabkan satu nyawa melayang.
Peristiwa kecelakaan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Km 193+7 Jalan Way Pisang-Martapura, akibat sopir bus memaksa untuk melintasi rel.
Selain menewaskan satu orang penumpang bus, kecelakaan itu juga membuat 42 orang terluka.
BACA JUGA:Heboh! Dua Warga Meranti Banyuasin Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan Sajam
BACA JUGA:25 Meter Jalan Lingkar Rusak, Pj Bupati Banyuasin Minta Bantuan Gubernur untuk Perbaikan
Terdiri dari 17 orang luka berat dan 25 orang mengalami luka ringan.
Seluruh korban telah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Martapura dan Baturaja.
Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono menyebut jika kejadian tersebut diduga akibat kelalaian sopir yang memaksa untuk melintasi rel, sementara kereta api telah mendekat.
BACA JUGA:Agus Fatoni: Dokter Obgyn Sangat Penting Berikan Edukasi Stunting pada Masyarakat
BACA JUGA:Kabupaten Banyuasin Rayakan HUT ke-22 dan Hari Kartini dengan Upacara Bersama
"Usai kejadian, sopir dan kernet bus langsung melarikan diri. Identitas keduanya sudah dikantongi dan saat ini tengah dalam pengejaran anggota. Kita himbau keduanya untuk segera menyerahkan diri," tegasnya.
Sementara, Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan akibat peristiwa tersebut, membuat keberangkatan kereta api Palembang-Lampung terganggu akibat proses evakuasi kereta yang mengalami kecelakaan.
Untuk diketahui, kecelakaan yang melibatkan Bus Putra Sulung dengan kereta api Rajabasa tak terhindarkan lantaran Jarak yang sudah sangat dekat.
BACA JUGA:Memperingati Hari Jadi Ke-22, Pasar Murah dan Pelayanan Kolaboratif 12 Jam
BACA JUGA:Buaya Muara Sepanjang 4 Meter Ditangkap Warga Jalur 25 Air Sugihan