Jika Ada Bunyi Sirine Rupanya Ada Pertanda Ini

Rabu 01 May 2024 - 06:00 WIB
Reporter : mukri
Editor : zaironi

Rantau Bayur,KORANBANYUASIN.ID -  Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Rukanto SPd MPd langsung mengadakan upacara simulasi siaga bencana.

Upacara dilaksanakan pada Jumat 26 April 2024 sebagai sebagai kesiapsiagaan adanya bencana alam bila suatu saat terjadi agar masyarakat tetap waspada jangan sampai ada yang korban.

"Salah satu bencana yang baru teradi adalah bajir, kalau tidak hati-hati maka akan mengakitakan fatal, makanya perlu waspada agar bisa selamat dari bencana," kata," Rukanto.

BACA JUGA:Lamar PAN, Ardi Arfani Yakin maju Bersama Askolani

Namun paling sering terjadi becana alam yakni gempa bumi, kalau kurang waspada akan teradi korban, makanya perlu perlidungan dan perlu adanya pemberitahuan melalui Sirine yang ada di sekolah.

Pada upacara dilaksanakan SMAN terletak di Dusun Pengumbuk Desa Tebing Abang, Kecamatan Rantau Bayur tersebut diikuti oleh peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.

Dia menyampaikan, bunyian sirine pertanda bahwa ada bencana alam, jadi masyarakat diharapkan menyiapkan diri agar selamat dari bencana alam.

BACA JUGA:Nasdem Banyuasin Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup 2024, Ini Batas Waktunya!

Dia menyampaikan, pembunyian sirine bukan sekadar semacam seremonial tapi untuk mengingatkan seluruh masyarakat dan komponen pemerintahan, swasta untuk selalu waspada menghadapi bencana yang sewaktu-waktu terjadi.

Terlebih, bila dihadapkan dengan situasi siaga darurat bencana hidrometeorologi hingga april mendatang. "Sirene tersebut menandai adanya bencana yang datang," ucap dia.

Namun untuk sekarang baru simulasi saja sebagai uji coba bila terjadi bencana, sebab potensi bencana perlu diwaspadai. Bencana tersebut meliputi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan puting beliung.

BACA JUGA:Politik Tetap Rukun, Pak De Slamet: Jalin Silaturahmi Antar Umat beragama

Dia berpesan pada peserta diik dan masyarakat agar tidak kaget pada saat semua instansi pemerintah maupun instansi swasta dan satuan pendidikan, pada Jumat (26/4) pukul 09.00 melaksanakan simulasi bencana. ***

Tags :
Kategori :

Terkait