Smash-smash keras yang keras cukup membuat pertahanan Ginting terbuka dan dengan mudah ditembus Jeon.
Anthony Ginting kian tertinggal dan akhirnya harus menyerah 14-21.
Sementara di gim kedua, dominasi Jeon belum mampu diatasi oleh Ginting, dirinya begitu mudah melakukan kesalahan demi kesalahan sehingga lawannya begitu bermain dengan sangat nyaman.
Untuk meraih satu angka, ranking 7 dunia itu harus pontang panting mengambil bola yang dilepaskan Jeon.
Tertinggal sejak awal gim, Ginting akhirnya bisa melampaui poin lawannya dan menutup interval 11-10.
Akhirnya Anthony Ginting sudah bisa menemukan irama permainannya dengan tidak terpancing dengan gaya permainan Jeon seperti di gim pertama sebelumnya.
Gim kedua, dimenangkan Ginting 21-16, permainan pun harus diperpanjang di gim ketiga.
Permainan kembali berjalan ketat, kedua pemain bermain cukup hati-hati untuk meraih kemenangan di gim penentuan ini.
Ginting berhasil menutup interval dengan keunggulan 11-8 dari pemain Korsel.
Akhirnya, dengan konsistensi di sepanjang gim penentuan, Anthony Ginting berhasil menang 21-16.***