Hinsa menyebut peran BSSN diperlukan yakni untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang keamanan siber dan sandi untuk membantu Presiden dalam menjalankan atau menyelenggarakan pemerintahan.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya karena Sumsel kembali menjadi daerah percontohan dalam pembentukan CSRIT di Indonesia.
“Provinsi Sumsel memang selalu maksimal dalam segala hal, terutama mendukung program pemerintah pusat," kata Fatoni.
"Bukan hanya CSRIT saja yang menjadi model percontohan. Sebelumnya dalam penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah Pilkada serentak 2024 Sumsel juga menjadi provinsi pertama yang melakukannya di Indonesia,” ucap Fatoni.
Berikut 11 Kabupaten/Kota di Sumsel yang menerapkan CSRIT, diantaranya Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, OKU, OKU Timur.
Kemudian Kabupaten OKU Selatan, Musi Banyuasin, Banyuasin, Musi Rawas, Muara Enim dan Lahat.
Sementara itu, 7 Perguruan Tinggi Palembang dan Lampung yang menerapkan CSIRT, diantaranya Universitas Bina Darma, LLDIKTI Wilayah II Palembang, Universitas Multidata Palembang.
Selanjutnya, Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, Universitas Aisiyah Pringsewu Lampung, Universitas Teknokrat Lampung dan Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung.(*)