PANGKALAN BALAI, KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Banyuasin, HM Yusuf, memberikan tanggapan serius terkait dukungan yang menginginkannya maju sebagai calon Wakil Bupati Banyuasin mendampingi Pakde Slamet Somosentono.
Kepada Harian Banyuasin, HM Yusuf menyatakan bahwa ia tidak menolak jika memang digandeng oleh Pakde Slamet untuk mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Banyuasin.
"Siap dan tidak menolak, jika digandeng," ujar HM Yusuf dihubungi Harianbanyuasin.com, Selasa 7 Mei 2024.
BACA JUGA:Pakde Slamet Bacawabup Banyuasin Bakal Gandeng M Yusuf?
Sementara itu, keluarga besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuasin, mendukung penuh jika HM Yusuf dapat mandat tersebut.
Susanto, Binpres IPSI Kabupaten Banyuasin, menyatakan kesiapan dari semua pengurus dan anggota IPSI Banyuasin untuk mendukung HM Yusuf jika benar ia maju.
Menurutnya, HM Yusuf adalah sosok birokrat yang sederhana dan merakyat, diyakini dapat bersinergi membangun Banyuasin ke depan dengan pengalamannya yang luas dan basis massa yang besar di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Diana Kusmila Minta Dukungan Warga NU, Ambil Formulir di PKB
"IPSI Banyuasin dari semua pelosok Banyuasin siap sukseskan dan mendukung," ujarnya.
Bakal Calon Bupati (Bacalonbup) Banyuasin H Slamet Somosentono SH diisukan bakal menggandeng HM Yusuf sebagai wakilnya maju Pilkada melawan Askolani.
HM Yusuf dinilai punya basis masa yang besar sehingga sangat potensi diperhitungkan dalam pertarungan Pilkada tahun ini.
BACA JUGA:Elektabilitas Hj Diana Meningkat Berkat Keseriusannya Maju Sebagai Bacawabup Banyuasin
Wajar saja, pria yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuasin banyak dilirik Bacawabup Banyuasin, termasuk H Slamet Somosentono SH.
HM Yusuf merupakan putra asli Kabupaten Banyuasin. Ia kelahiran Desa Galang Tinggi Kecamatan Banyuasin III 8 Juni 1965.
Beberapa jabatan strategis dilingkungan Pemkab Banyuasin yang pernah ia duduki salah satunya sebagai Pj Sekda Banyuasin dimasa pemerintahan Askolani-Slamet.