PANGKALAN BALAI,KORANBANYUASIN.ID - Sungai yang terletak di Jalan Lingkar Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan karena kondisinya yang kotor dan penuh sampah.
Hal ini menimbulkan keresahan bagi warga sekitar, terutama karena bau tak sedap yang ditimbulkan oleh sampah tersebut.
Menurut warga, tumpukan sampah di sungai sudah berlangsung lama dan semakin parah dari waktu ke waktu. Diduga, kurangnya tempat sampah di sekitar area tersebut menjadi salah satu faktor utama penyebab masyarakat membuang sampah ke sungai.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Gerak Cepat Salurkan Bibit Cabai dan Jagung untuk Pengendalian Inflasi
Salah satu warga bernama Miswan, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi sungai yang tercemar. "Sungai ini sudah lama kotor dan bau, apalagi saat musim hujan," keluh Miswan.
"Sampahnya menumpuk dan mengeluarkan bau busuk yang tidak sedap. Kami khawatir ini akan berakibat buruk bagi kesehatan dan lingkungan."
Miswan menambahkan, dia pernah melihat mobil pedagang pasar yang membuang sampah ke sungai tersebut.
BACA JUGA:Dihadapan Ribuan Pendukung, Pakde Slamet Bocorkan Sosok Bakal Calon Wakilnya!
Hal ini semakin memperparah kondisi sungai dan menimbulkan kekhawatiran akan pencemaran air.
Warga berharap agar pemerintah terkait dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan ini.
Mereka meminta agar disediakan tempat sampah yang memadai di sekitar sungai dan dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, perlu dilakukan penegakan hukum yang tegas terhadap oknum-oknum yang membuang sampah sembarangan ke sungai.
BACA JUGA:Posko Pemenangan Semua Pingin Slamet Diresmikan, Wujud Semangat Perubahan !
Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mengembalikan sungai di Jalan Lingkar Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin menjadi bersih dan asri kembali. ***