Sungsang, KORANHARIANBANYUASIN.ID - sebanyak 12 orang anak yatim dari kalangan keluarga kurang mampu mendapat bantuan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolan (MKKS) Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Bakti sosial dalam kegiatan penyantunan anak yatim langsung diserahkan oleh pengurus MKKS SMP Kabupaten Banyuasin pada Senin 3 Mei 2024 pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024.
Pemberian santunan tersebut, kata Ketua MKKS Kabupaten Banyuasin Dr Drs Jamaluddin MSi sebagai bentuk bakti sosial dari ratusan kepala SMP se Kabupaten Banyuasin. "Kegiatan tersebut baru kali pertama dilaksanakan," tutur dia.
BACA JUGA:Ini dia Agenda Rakor Disdikbud Dibahas Bersama Kepala SMP
Pada puncak peringatan Hardiknas dperingati tanggal 3 Mei 2024, MKKS juga memberikan apresiasi kepada kepala SMP dan kepala kepala SMP dan Pengawas SMP yang purna bakti tahun 2024.
"Suatu kebanggaan bagi kepala SMP di Kabupaten Banyuasin, pada tahun 2024 bisa melaksanakan pemberian apresiasi dan melaksanakan bakti sosial kepada anak yatim dan anak yang kurang mampu," kata Jamaluddin yang juga Kepala SMPN 2 Banyuasin II.
Gerakan tersebut mengawali aktivitas MKKS untuk membangun kebersamaan antar profesi kepala sekolah sehingga bermanfaat bagi sesama, karena donasi disalurkan berasal dari rekan-rekan kepala SMP se Banyuasin.
BACA JUGA:Proses Naturalisasi Rampung, Calvin Verdonk Kantongi KTP Indonesia
Pada acara sebelumnya, MKKS Kabupaten Banyuasin telah memberikan apresiasi kepada 10 kepala SMP, Pengawas SMP dan Pensiunan Kepala Sekolah.
Dari jumlah tersebut 2 Kepala SMPN mendapat penghargaan sebagai kepala sekolah prestasi yakni Drs. Setiyono MSi mendapatkan apresiasi dalam kategori kepsek yang berdedikasi, berprestasi, dan berintegritas.
Sedangkan Elisa Estarini SPd MSi meraih penghargaan untuk kategori, kepsek pelopor program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Gerakan Tanam Sayur (Gertas), Gerakan Siswa Membaca dan Menulis (Simanis) dan Gerakam Sanggar Permainan Urang Banyuasin (Sang Purba) di bidang pendidikan.
BACA JUGA:7 Jenis Buah-Buahan yang Tidak Baik Dikonsumsi Saat Sarapan Pagi, Kok Bisa? Simak Penjelasannya !
Untuk yang purna bhakti atau pensiun penghargaan dan apresiasi diberikan kepada 3 pengawas SMP dan 5 Kepala Sekolah. Bentuk penghargaan yang diberikan yakni, piagam plakat, sekaligus pengalungan medali, dan uang saku. ***