PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Nur Fatia Azzahra, seorang penyandang disabilitas tunadaksa, menorehkan prestasi membanggakan.
Ia berhasil lolos seleksi Bintara Polri Tahun 2024 dan melaju ke tahap pemeriksaan kesehatan (rikkes) II.
Fatia, sarjana psikologi asal Bangka Belitung ini, mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan Polri.
BACA JUGA:Disdikbud Banyuasin Bangun 2 USB Jenjang SMP
Ia optimis dapat mengikuti seluruh rangkaian tes tahap II dan lolos seleksi akhir.
"Motivasi terbesar saya menjadi polwan adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri dan membuktikan bahwa keterbatasan fisik tak menjadi halangan untuk mewujudkan mimpi," ujar Fatia.
Kisah inspiratif Fatia menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik bukan hambatan untuk menggapai cita-cita.
BACA JUGA:SDN 1 Makarti Jaya Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional
Semangat dan kegigihannya patut menjadi contoh bagi kita semua.
Mari kita doakan Fatia agar dapat terus melaju dan mencapai mimpinya menjadi seorang anggota Polri. ***