BETUNG,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sebuah bus AKAP yang melaju dari arah Palembang menuju Betung nekat mengambil jalur berlawanan di Jalan Lintas Timur, Palembang-Betung KM 67, tepatnya di tanjakan Meranjat, Kecamatan Betung, Banyuasin, pada Rabu (19/6) dini hari.
Aksi nekat ini berujung pada tabrakan hebat dengan truk tangki Pertamina yang melaju dari arah berlawanan.
Meskipun bagian depan kedua kendaraan mengalami kerusakan parah, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Para penumpang bus hanya mengalami shock akibat kejadian tragis itu.
BACA JUGA:Sumsel Berhasil Turunkan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Tercepat di Pulau Sumatera
Menurut informasi, pengemudi bus, Syafrinaldi, warga Padang, nekat mengambil jalur berlawanan karena mengira jalanan sepi dan tidak ada kendaraan dari arah berlawanan.
Keputusan ini terbukti fatal ketika truk tangki Pertamina yang dikemudikan oleh Sudarto, warga Lahat, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan.
Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan antara kedua kendaraan tidak dapat dihindari. Penumpang bus berteriak histeris dan segera menyelamatkan diri dengan keluar dari bus.
BACA JUGA:Askolani Bantu Korban Kebakaran di Muara Telang
Insiden ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah, karena sebagian bodi kendaraan menghalangi jalur. Petugas Satlantas Polres Banyuasin segera mendatangi lokasi kejadian untuk mengatur lalu lintas dan mengevakuasi para penumpang.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Bambang Wiyono.
Kedua pengemudi sempat mendapatkan perawatan di klinik terdekat sebelum diperbolehkan pulang. Para penumpang bus AKAP melanjutkan perjalanan menggunakan bus lain menuju Padang.
BACA JUGA:Wow ! 13 Ekor Sapi Disembelih di Idul Adha, Askolani: Kurban dari keluarga Besar
Aksi nekat pengemudi bus yang mengambil jalur berlawanan menjadi pertanyaan besar. Diduga, pengemudi mengantuk atau tidak fokus saat mengemudi, sehingga nekat mengambil keputusan yang membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu waspada dan mematuhi aturan lalu lintas saat mengemudi. Keselamatan di jalan raya harus selalu menjadi prioritas utama. ***