PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuasin bergerak cepat mengantisipasi musim kemarau yang kerap memicu kebakaran lahan (karhutla).
Hal ini dibuktikan dengan didirikannya 7 posko terpadu di berbagai titik rawan karhutla di wilayah Banyuasin.
"Pembentukan posko ini bertujuan untuk mempercepat penanggulangan karhutla di Banyuasin," jelas M Rhoma Dona, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuasin, mewakili Kepala BPBD Banyuasin Reza Agust Perdana.
BACA JUGA:Polri Siap Kawal Demokrasi, Sukseskan Pilkada Banyuasin 2024!
Selain mendirikan posko, BPBD Banyuasin juga menyiagakan berbagai peralatan pemadam api.
Hal ini dilakukan untuk memastikan petugas dapat bergerak cepat dan efektif dalam memadamkan api jika terjadi karhutla.
"Kami telah menyiagakan berbagai peralatan pemadam api, seperti mobil pemadam kebakaran, pompa air, dan alat pemadam lainnya," tambah Rhoma.
BPBD Banyuasin juga meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam mencegah karhutla.
Masyarakat diimbau untuk tidak membakar lahan dan segera melaporkan jika melihat adanya indikasi kebakaran lahan.
"Mari kita jaga bersama lingkungan kita dari bahaya karhutla. Laporkan segera jika melihat adanya indikasi kebakaran lahan," pesan Rhoma.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Peran Apindo Tingkatkan Perekonomian Daerah
Dengan kesiapsiagaan BPBD Banyuasin dan partisipasi masyarakat, diharapkan karhutla di Banyuasin dapat diminimalisir dan tidak menimbulkan kerusakan yang signifikan. ***