PANGKALAN BALAI,KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, bersiap menyambut era baru dengan didirikannya pabrik pengolahan kelapa terpadu di Desa Muara Sungsang, Kecamatan Banyuasin II.
Perihal itu diungkapkan langsung Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam kepada Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian RI, Dr. Ir. Ali Murtopo SimbolonSimbolon, saat kunjungan kerja di Banyuasin.
Menurut Bupati, kerjasama antara Pemkab Banyuasin dengan investor Jepang dan Indonesia ini menjanjikan masa depan cerah bagi daerah yang kaya akan potensi kelapa ini.
BACA JUGA:Selamat! Dua Siswi SDN 11 Makarti Jaya Raih Penghargaan DLH
Pabrik ini bukan sembarang pabrik biasa, melainkan raksasa pengolah kelapa yang akan menghasilkan berbagai produk bernilai tinggi.
Mulai dari minyak kelapa, arang dari sabut dan tempurung kelapa, air kelapa kemasan dan konsentrat, santan beku, bungkil, ampas santan, kulit ari, hingga CCO, semua diolah dengan teknologi mutakhir untuk memaksimalkan manfaat kelapa.
Tak hanya itu, pembangunan jalan akses baru pun dijanjikan untuk memperlancar distribusi hasil panen dan produk olahan, membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Banyuasin.
BACA JUGA:Farhil Huda: PDB Over Kuota Akan Memporak-porandakan Dapodik
Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian RI, Dr. Ir. Ali Murtopo Simbolon, antusias menyambut peluang investasi ini. Beliau mendorong para investor padi, kelapa, jagung, dan perikanan untuk menengok potensi luar biasa yang terhampar di Banyuasin.
"Banyak sekali potensi di Kabupaten Banyuasin, terutama di sektor pertanian yang menempati posisi keempat di Indonesia dan perkebunan.
Ini harus dikembangkan agar menarik minat investor dan mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Banyuasin, dengan potensi sumber daya alamnya yang melimpah dan komitmen kuat dari pemerintah daerah, siap menjadi primadona investasi baru. ***