- Asam Lambung
Nanas memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, yang bisa memicu refluks asam atau mulas pada beberapa wanita, terutama yang sudah rentan terhadap kondisi ini.
Jika Anda mengalami gejala ini setelah mengonsumsi nanas, sebaiknya batasi jumlah konsumsinya.
- Kontrol Porsi
Seperti halnya makanan lain, penting untuk mengonsumsi nanas dalam jumlah yang wajar.
Terlalu banyak mengonsumsi nanas atau buah-buahan lain dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan atau lonjakan gula darah.
- Alergi: Meskipun jarang, ada orang yang alergi terhadap bromelain atau komponen lain dalam nanas.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap nanas, sebaiknya hindari mengonsumsinya selama kehamilan.
Apa yang Dikatakan Para Ahli?
Para ahli kesehatan, termasuk dokter dan ahli gizi, secara umum sepakat bahwa nanas adalah buah yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan, asalkan dalam jumlah yang wajar.
Sebagian besar kekhawatiran tentang nanas berasal dari mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah.
Dr. Lisa Valle, seorang ob-gyn di Providence Saint John's Health Center di California, menyatakan bahwa “tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa nanas menyebabkan keguguran. Ini hanyalah mitos.
Jika seorang wanita hamil menikmati nanas, dia dapat dengan aman mengonsumsinya selama kehamilan."
Kesimpulan: Mitos atau Fakta?
Berdasarkan penelitian dan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa klaim bahwa nanas dapat menyebabkan keguguran adalah mitos.
Nanas adalah buah yang aman dan bergizi yang dapat dinikmati selama kehamilan, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.