BACA JUGA:Banyuasin Bakal Sahkan 7 Raperda, Apa Saja Itu?
"Tentunya kami mengapresiasi seluruh peserta yang telah sukses tampil memukau masyarakat. Karnaval kali ini memang luar biasa, penuh kreativitas dan inovasi. Patut kita apresiasi anak-anak kita yang tampil kali ini," ungkap Elman.
Elman juga menekankan pentingnya karnaval budaya sebagai sarana edukasi dan promosi budaya lokal. Ia menggarisbawahi bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga merupakan upaya untuk melestarikan warisan budaya yang ada di Prabumulih, terutama budaya Rambang Belide yang banyak ditampilkan oleh para peserta.
"Ini adalah ajang yang sangat edukatif. Bisa dilihat sendiri, kebudayaan Rambang Belide banyak ditampilkan oleh peserta, tentunya ini sangat mengedukasi dan salah satu cara melestarikan kebudayaan lokal," ucapnya dengan penuh kebanggaan.
BACA JUGA:Krisis Air Bersih Mengancam Desa Tanjung Agung Banyuasin
Tak hanya memberikan hiburan dan edukasi, Karnaval Budaya HUT RI ke-79 ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Banyak pedagang dadakan yang memanfaatkan momen ini untuk meraup rezeki. Berbagai jenis makanan dan minuman serta aneka suvenir dijajakan di sepanjang rute karnaval, menambah semarak suasana hari itu.
Elman menuturkan bahwa kegiatan seperti ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, terutama dari sisi ekonomi.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Buka Pawai Pembangunan, Seni danan Budaya Memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-79
"Banyak pedagang dadakan yang meraup rezeki dari kegiatan ini, tentunya ini adalah salah satu dampak positif dari karnaval budaya yang rutin kita laksanakan tiap tahunnya," pungkasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan-kegiatan semacam ini akan terus didorong oleh Pemerintah Kota Prabumulih, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mempromosikan budaya lokal kepada generasi muda.
Salah satu warga, Siti, yang datang bersama keluarganya, mengaku sangat terhibur dengan penampilan para peserta.
BACA JUGA:Apa Itu Monkeypox Virus dan Bagaimana Penularannya?
"Kami datang dari pagi agar bisa dapat tempat yang strategis untuk menonton.
Seru sekali melihat berbagai budaya yang ditampilkan, apalagi anak-anak saya juga jadi belajar tentang kebudayaan kita," ungkapnya dengan senyum lebar.