KORANHARIANBANYUASIN.ID – Polres Banyuasin memperkuat upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan meluncurkan inisiatif terbaru berupa pemasangan sepanduk dan rambu lalu lintas di titik-titik rawan kecelakaan.
Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi keselamatan jalan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran pengendara dan menurunkan angka kecelakaan di wilayah Banyuasin.
Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Bambang Wiyono, bersama Kanit Laka, Ipda Rio Africo, menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah menganalisis data kecelakaan dan mengidentifikasi lokasi-lokasi yang dianggap rawan kecelakaan.
BACA JUGA:Kapolres Banyuasin Hadiri Upacara Remisi di Lapas Kelas IIA Banyuasin
“Kami melihat bahwa ada sejumlah titik di wilayah Banyuasin yang memiliki tingkat kecelakaan tinggi, seperti persimpangan, jalan menikung, dan jalan rusak. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memasang sepanduk dan rambu lalu lintas di tempat-tempat tersebut sebagai langkah preventif,” ungkap AKP Bambang Wiyono.
Pemasangan sepanduk dan rambu lalu lintas ini tidak hanya berfungsi sebagai pengingat bagi pengendara untuk lebih berhati-hati, tetapi juga sebagai bentuk informasi penting tentang potensi bahaya di sekitar lokasi tersebut.
Sepanduk yang dipasang menampilkan imbauan jelas dan mudah dibaca, sedangkan rambu lalu lintas dirancang untuk menarik perhatian pengendara dan memberikan petunjuk penting tentang kondisi jalan.
BACA JUGA:Polsek Air Kumbang Amankan Terduga Penjual Narkotika Jenis Sabu
Salah satu titik pemasangan sepanduk adalah di persimpangan jalan yang sering menjadi lokasi kecelakaan karena kurangnya visibilitas dan kontrol lalu lintas yang tidak memadai.
Selain itu, beberapa sepanduk dipasang di jalan menikung tajam yang dapat memicu kecelakaan jika pengendara tidak berhati-hati.
Di sisi lain, rambu lalu lintas juga ditempatkan di jalan rusak yang berpotensi membahayakan pengendara.
BACA JUGA:Hasil Japan Open 2024: Kalah di Tangan Ganda Campuran Jepang, Dejan/Gloria Tersingkir
Ipda Rio Africo menambahkan bahwa pemasangan sepanduk dan rambu ini juga diimbangi dengan upaya sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami tidak hanya mengandalkan pemasangan sepanduk dan rambu, tetapi juga melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kami melakukan pendekatan langsung kepada pengendara dan warga sekitar untuk mengedukasi mereka mengenai cara berkendara yang aman,” katanya.