BACA JUGA:SMP Yapi Gelar Kunjungan Edukasi ke PT Mayora
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Dr. dr. Hj. Rini Pratiwi, M.Kes menyampaikan dalam penanganan stunting sudah dilakukan langkah konkrit yaitu pemberian makanan tambahan (PMT) pangan local pada ibu hamil, monitoring dan evaluasi perkembangan pengukuran sasaran
audit kasus stunting perbulannya, pemberian tablet tambah darah (TTD), pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita di Posyandu dan PAUD, dan pemberian imunisasi dasar lengkap dan vitamin A pada bayi dan balita di Posyandu dan PAUD.
"Penanganan kasus stunting harus dilakukan sejak dini, dari kondisi saat ibu hamil tetap memperhatikan asupan gizi. Kita tidak boleh sepele dan meremehkan kasus stunting ini, jika dilakukan kerjasama yang baik dengan stakeholder terkait angka stunting di Kabupaten Banyuasin tentunya bisa turun," ujarnya.