Cuka apel dapat membantu membunuh bakteri penyebab infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
Cara penggunaannya cukup sederhana: campurkan cuka apel dengan air hangat dan berkumur beberapa kali sehari untuk meredakan sakit tenggorokan.
Selain itu, sifat antiinflamasi cuka apel dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Meskipun masih membutuhkan lebih banyak penelitian, beberapa studi awal menunjukkan bahwa cuka apel memiliki potensi untuk mengurangi risiko kanker.
Kandungan antioksidan dalam cuka apel membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, cuka apel juga diketahui memiliki sifat anti-tumor yang dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker.
Namun, penting untuk dicatat bahwa cuka apel bukanlah obat ajaib dan sebaiknya digunakan sebagai bagian dari pola makan sehat secara keseluruhan.
7. Mengatasi Kulit Berminyak dan Jerawat
Cuka apel sering digunakan sebagai toner alami untuk kulit karena sifat asamnya dapat membantu mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit dan mengatasi jerawat.
Asam asetat dan asam alfa-hidroksi dalam cuka apel dapat membantu mengelupas sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.
Selain itu, sifat antibakteri cuka apel dapat membantu mengurangi bakteri penyebab jerawat.
Untuk menggunakan cuka apel sebagai toner, campurkan dengan air dalam perbandingan 1:3, kemudian aplikasikan pada wajah dengan kapas.
Namun, pastikan untuk melakukan uji coba di area kecil terlebih dahulu untuk menghindari iritasi.
8. Mengobati Ketombe dan Kulit Kepala Gatal
Ketombe dan kulit kepala yang gatal sering kali disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur atau kulit kering.