Tingkat keparahan infeksi mpox dapat bervariasi.
Pada beberapa orang, gejalanya ringan dan sembuh tanpa intervensi medis yang signifikan.
Namun, pada kasus yang lebih serius, mpox dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.
Seperti infeksi bakteri sekunder, bronkopneumonia, sepsis, ensefalitis, dan infeksi kornea yang dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan.
Tingkat kematian akibat mpox bervariasi antara 1% hingga 10%, tergantung pada strain virus dan kondisi kesehatan pasien.
Cara Penularan
Mpox dapat menular melalui beberapa cara. Virus ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi kulit dari hewan yang terinfeksi, seperti monyet, tupai, dan tikus.
Penularan antar manusia dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi kulit dari orang yang terinfeksi, serta melalui droplet pernapasan dalam kontak jarak dekat dan berkepanjangan.
Selain itu, penularan juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian atau linen yang digunakan oleh orang yang terinfeksi.
Pencegahan Mpox
Pencegahan adalah kunci dalam mengurangi risiko penyebaran mpox virus.
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:
- Vaksinasi
Vaksin cacar (smallpox) diketahui efektif dalam memberikan perlindungan terhadap mpox virus karena kesamaan antara kedua virus tersebut.
Beberapa negara dengan risiko tinggi mpox telah merekomendasikan vaksinasi bagi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus ini, seperti petugas kesehatan atau pekerja laboratorium yang menangani hewan yang terinfeksi.
- Hindari Kontak dengan Hewan Terinfeksi