KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan Dra Ohorella Erma M Ikom resmi menutup Pendidikan Program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Provinsi Sumatera Selatan tahun 2024.
Penutupan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, setelah dilaksanakan selama tiga bulan lamanya.
Acara yang berlangsung meriah ini diawali dengan pembacaan pantun, sebuah sajian budaya yang menyegarkan dan membangkitkan semangat para peserta.
BACA JUGA:SMPN 2 Tanjung Lago dapat Pembinaan ANBK dan PMM
BACA JUGA:SMPN 2 Banyuasin III Mulai Gelar Gladi Bersih ANBK
Dalam laporannya, Ketua Tim Kerja Program PKG PJOK, Sugianto menyampaikan capaian dan dinamika selama pelaksanaan program.
Meskipun awalnya diikuti oleh 232 peserta, 9 peserta mengundurkan diri pada proses pembelajaran yang berlangsung selama tiga bulan.
Proses pembelajarannya memakasi sistem metode blended learning yang memadukan pembelajaran daring dan tatap muka secara terbimbing.
BACA JUGA:Hebat! Siswi Madrasah Banyuasin Ikut Kompetisi KSM Tingkat Nasional
Sementara Dra Ohorella Erma M Ikom menyampaikan apresiasi atas dedikasi para peserta.
"Berharap seluruh Bapak/Ibu guru dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dalam pembelajaran di kelas masing-masing," harap dia.
"Sebagai pengajar PJOK, Anda memiliki peran penting dalam mencetak generasi yang sehat dan memiliki semangat belajar sepanjang hayat," jelasnya.
Kepala BGP Provinsi Sumatera Selatan juga mendorong para peserta untuk menjadi fasilitator diseminasi program PKG PJOK.
"Mulai tanggal 3 September, Bapak/Ibu guru diharapkan aktif mengawal calon peserta untuk lerta dalam program diseminasi ini" tambah dia.
Program PKG PJOK tahun 2024 tidak hanya berhenti pada peningkatan kompetensi para guru, tetapi juga diharapkan menjadi titik awal bagi terciptanya gerakan peningkatan kualitas pendidikan jasmani di Provinsi Sumatera Selatan.