KORANHARIANBANYUASIN – Usia memang misteri. Tak ada yang bisa menebak kapan waktu kita di dunia ini akan berakhir.
Kematian bisa datang kapan saja, bahkan kepada mereka yang masih muda dan penuh semangat.
Seperti halnya kabar duka menyelimuti Puskesmas Pangkalan Balai Banyuasin yang kehilangan sosok Bidan Agustina Dwi Permatasari, yang telah meninggal dunia pada usia muda.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Tanam Sayuran di Pekarangan Rumah
Bidan yang di kenal dedikasi tinggi, menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Hermina Palembang setelah sepekan melahirkan anak keduanya.
Menurut keterangan keluarga, Agustina mengeluhkan sesak napas dan batuk setelah persalinan.
Sebelum bertugas di UPT Kelurahan Pangkalan Balai, Agustina pernah mengabdi sebagai bidan di Dusun Talang Kebang Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin.
BACA JUGA:Hidangan Gulai Umbut Kelapa, Warisan Budaya Leluhur OMB
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Puskesmas Pangkalan Balai.
"Kami sangat kehilangan sosok Bidan Agustina. Beliau adalah orang yang baik hati, periang, dan selalu siap membantu," ungkap Kepala Puskesmas Pangkalan Balai, dr. Nilawati.
Menurutnya, ia meninggal karena sakit usai beberapa minggu melahirkan anak keduanya.
"Informasi dari keluarga pasca melahirkan, beliau mengeluhkan batuk dan sesak. Sempat ke UGD Rumah Sakit Hermina, tapi nyawanya sudah tak terlolong, mungkin sudah kehendak yang kuasa," ujarnya.
Sebagai pimpinan, dr Nila mengaku sangat kehilangan dengan almarhumah yang dikenal dengan sosok yang periang.
"Orangnya sangat koplak dan supel. Sangat baik, murah senyum, pokoknya kalau dikenang sedih rasanya, menetes air mata," ujarnya.