KORANHARIANBANYUASIN.ID - Komitmen Erick Thohir untuk memperbaiki sepak bola di tanah air, terus dilakukan.
Kini Ketua Umum PSSI itu melakukan "bersih-bersih" pegawai PSSI.
Ditegaskan Erick Thohir, aksi bersih-bersih ini sebagai kelanjutkan komitmen untuk perbaikan Timnas.
BACA JUGA:Kabar Baik! Maarten Paes Bisa Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra Arab Saudi
BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimistis Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Keputusan untuk mem-PHK 43 pegawai PSSI, merupakan bagian dari komitmen melakukan bersih-bersih di tubuh PSSI.
"Saat saya terpilih, saya ingin memperbaiki sepak bola Indonesia, ini amanah masyarakat dan stakeholder sepakbola, komitmen pembangunan sepakbola yang bersih dan prestasi," ujarnya.
"Tahun pertama kita bersih-bersih Timnas, selanjutnya kita fokus membersihkan kompetisi, terutama Liga 1," ungkapnya.
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jay Idzes Siap Berjuang Demi Garuda
BACA JUGA:Hasil Lengkap Taipei Open 2024: 3 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final, 4 Wakil Tersingkir
Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini, Liga 1 sudah bersih dari praktik pengaturan skor atau match fixing.
Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa PSSI adalah pusat sepak bola Indonesia, sehingga transparansi dalam pengelolaannya menjadi hal yang sangat penting.
"PSSI adalah jantungnya sepakbola Indonesia, karena itu saya berusaha perbaiki. Bersama sekjen dan Exco, kita melakukan perbaikan. Tidak mungkin PSSI tidak transparan," tegasnya.
BACA JUGA:Taipei Open 2024: Rahmat/Yere Kandas di Tangan Wakil Tuan Rumah
BACA JUGA:Taipei Open 2024: Langkah Lanny/Rachel Terhenti