Ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2, di mana resistensi insulin sering menjadi masalah utama.
Selain itu, habatussauda juga dapat mencegah lonjakan gula darah setelah makan, sehingga membantu dalam pengelolaan diabetes secara alami.
5. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Habatussauda juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Tanaman ini telah digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung, perut kembung, sembelit, dan gangguan lambung.
Sifat antibakterinya juga membantu melawan bakteri jahat dalam sistem pencernaan, sehingga mencegah infeksi yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Selain itu, habatussauda juga berfungsi sebagai karminatif, yang berarti dapat membantu mengurangi produksi gas dalam saluran pencernaan.
Ini membuatnya efektif dalam meredakan gejala kembung dan perut begah setelah makan.
6. Sumber Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa penting yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.
Kerusakan oksidatif ini berkontribusi pada penuaan dini dan berbagai penyakit kronis.
Habatussauda kaya akan senyawa antioksidan, termasuk thymoquinone, flavonoid, dan asam askorbat, yang semuanya bekerja bersama-sama untuk melindungi tubuh.
Dengan mengonsumsi habatussauda secara teratur, tubuh mendapatkan perlindungan ekstra dari kerusakan sel yang dapat menyebabkan penuaan dan penyakit kronis seperti kanker.
Antioksidan ini juga membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut, menjadikan habatussauda pilihan alami untuk perawatan kecantikan dari dalam.
7. Mendukung Kesehatan Pernapasan
Bagi mereka yang menderita masalah pernapasan seperti asma atau bronkitis, habatussauda dapat menjadi bantuan alami yang efektif.