KORANHARIANBANYUASIN. ID – Pembangunan proyek strategis nasional, Jalur Sutet 275 KV PLTU Sumsel 1 dan Gardu Induk PLN Betung di Banyuasin, terus mengalami dinamika.
Meskipun sudah mencapai tahap signifikan, sejumlah kendala masih menghantui proyek ini, terutama terkait dengan penolakan sejumlah warga terhadap kompensasi lahan.
Direktur Pamobvit Polda Sumsel, Kombes Sonny Maharbudi Adityawan, bersama Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo, melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pada Selasa 10 September 2024.
BACA JUGA:Hong Kong Open 2024: 8 Wakil Indonesia Hari Ini Perebutkan Tiket 16 Besar
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan pembangunan dan mengatasi berbagai permasalahan yang ada.
Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah penolakan sejumlah warga di Desa Muara Abab, Desa Paldas, dan Desa Taja Indah terhadap besaran kompensasi yang ditawarkan untuk lahan yang terdampak proyek.
Warga merasa bahwa kompensasi yang diberikan tidak sebanding dengan kerugian yang mereka alami.
BACA JUGA:Verifikasi Sarpras untuk Persiapan Perencanaan ke Depan
"Warga di Desa Paldas, misalnya, meminta kompensasi tambahan untuk lahan rawa atau sawah yang tidak memiliki tanaman. Hal ini menjadi salah satu kendala yang cukup signifikan," ujar Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo.
Meskipun demikian, pihak kepolisian dan perusahaan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini. Negosiasi intensif dilakukan dengan warga yang menolak, sementara sejumlah kasus telah diajukan ke pengadilan.
Selain masalah sosial, pihak kepolisian juga terus meningkatkan upaya pengamanan proyek ini. Pasalnya, sejumlah kasus pencurian material proyek pernah terjadi sebelumnya.
BACA JUGA:Dari Tukang Bangunan Jadi Anggota DPRD Banyuasin: Kisah Inspiratif Syarifuddin Bernai!
"Kami telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pencurian, seperti meningkatkan patroli gabungan TNI-Polri, berkoordinasi dengan dinas terkait, dan melakukan penyelidikan terhadap potensi pelaku," jelas Kasi Humas Polres Banyuasin, AKP Sutedjo.
Proyek pembangunan Sutet ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan pasokan listrik di wilayah Sumatera Selatan. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong percepatan penyelesaian proyek ini.
"Progres penyelesaian Tower Sutet harus diprioritaskan dan dipercepat karena merupakan Proyek Strategis Nasional," tegas Kapolres Banyuasin.