KORANHARIANBANYUASIN.ID – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banyuasin sukses menggelar Dialog Pembauran Kebangsaan di Asrama Haji Palembang pada tanggal 10-11 September 2024.
Kegiatan yang mengangkat tema “Melestarikan Bhineka Tunggal Ika dalam Kehidupan Masyarakat Banyuasin yang Beragam” ini diikuti oleh perwakilan FPK Kecamatan, kantor camat, serta seluruh FPK Kabupaten Banyuasin.
Dalam sambutannya, Asisten I Setda Banyuasin, Izomaita, yang mewakili Penjabat Bupati Banyuasin, menyambut baik penyelenggaraan dialog ini.
BACA JUGA:Daun Pepaya untuk Kesehatan Jantung: Manfaat dan Cara Pemanfaatannya
Ia menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai wadah untuk saling bertukar informasi dan membahas permasalahan terkait Bhineka Tunggal Ika, khususnya dalam konteks keberagaman suku, ras, etnis, dan adat istiadat di Kabupaten Banyuasin.
“Dialog ini diharapkan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan di masyarakat,” ujar Izomaita.
Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjadikan keberagaman sebagai modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Wartawan Harus Jaga Netralitas Era Pilkada
Narasumber dari berbagai kalangan turut memberikan paparan dalam kegiatan ini, di antaranya fpk Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Sekda Banyuasin, Ketua FPK Banyuasin Robani Syahrin, dan Kepala Kesbangpol Banyuasin.
Mereka bersama-sama membahas pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat, terutama menjelang pesta demokrasi.
Ketua FPK Banyuasin, Robani Syahrin, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa FPK memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan. “Dengan menjaring aspirasi masyarakat dan melakukan forum dialog, kita dapat memperkokoh integritas nasional dan menegakkan kedaulatan negara,” tegasnya.