KORANHARIANBANYUASIN.ID - Sekda Sumsel Edward Candra mengatakan untuk memajukan desa, dibutuhkan pemimpin yang berintegritas dan kreatif.
Mengingat dewasa ini tantangan yang dihadapi di desa kian kompleks.
Terlebih dengan anggaran dana desa yang cukup besar, harus dikelola dengan sebaik mungkin agar bisa berdampak positif bagi masyarakat di desa.
BACA JUGA:Kick Off ProKlim, Sekda Sumsel: Ayo Peduli Kelestarian Lingkungan
BACA JUGA:47 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemprov Sumsel Dilantik
Hal itu disampaikan Edward saat menjadi narasumber pelatihan dan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa yang dilaksanakan di Hotel Peninsula Palembang, Kamis 19 September 2024.
Pelatihan tersebut diikuti oleh para perangkat dan aparatur desa yang berasal dari lima kabupaten, yaitu Kabupaten Lahat, Banyuasin, Empat Lawang, Musi Rawas dan Kabupaten OKU.
“Dengan adanya tantangan ini maka dibutuhkan kepemimpinan yang berintegritas, inovatif, efektif, dan konstruktif di desa,” jelasnya.
BACA JUGA:Job Fair Terbesar di Sumsel Resmi Dibuka, Diikuti 34 Perusahaan
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Optimis Capai Target Pajak Daerah 2024, Ini Strateginya
Sebagai pemimpin lanjut dia, juga sangat erat kaitannya dengan penerapan nilai-nilai kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, P4, dan NKRI.
Sebagai seorang pemimpin selayaknya bagaimana bisa menggugah masyarakat untuk mengikuti nilai-nilai nasional (kebangsaan).
Selain itu kepemimpinan modern menurut Edward terbagi menjadi empat yaitu, demokratis, otokratis, afiliatif dan visioner.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Pimpin Rakor Sekretariat Bersama Bahas Upaya Penurunan Kemiskinan dan Inflasi
BACA JUGA:Pertemuan Nasional Asosiasi Dinas Kesehatan Tahun 2024 Dibuka