KORANHARIANBANYUASIN.ID - Masa jabatan Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H. Elman ST MM, resmi diperpanjang oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian. Surat Keputusan (SK) perpanjangan masa jabatan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi SH, pada Sabtu, 21 September 2024, di Griya Agung Palembang.
Penyerahan SK ini berbarengan dengan SK perpanjangan masa jabatan Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, serta pelantikan dan pengambilan sumpah Pj Walikota Pagaralam, Drs. Nelson Firdaus MM, dan Pj Walikota Lubuklinggau, Koimuddin.
Perpanjangan jabatan H. Elman ini menegaskan kepercayaan dari pemerintah pusat terhadap kinerjanya dalam memimpin Kota Prabumulih. Tidak hanya berfokus pada pembangunan dan pelayanan publik, Pj Walikota Prabumulih juga diharapkan mampu mengawal pelaksanaan Pilkada serentak yang akan segera berlangsung. Hal ini menjadi tantangan utama yang harus dihadapi oleh Elman dalam masa perpanjangan tugasnya sebagai Pj Walikota.
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para Penjabat (Pj) kepala daerah, termasuk H. Elman. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan bahwa Pilkada serentak di masing-masing wilayah dapat berjalan dengan sukses.
"Besok (Minggu, 22 September 2024) sudah memasuki tahap penetapan calon yang dilanjutkan dengan pengundian nomor urut dan deklarasi damai. Saya harapkan seluruh Pj kepala daerah dapat mengawal proses ini dengan baik," ungkap Elen kepada media setelah penyerahan SK.
Elen juga menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam proses Pilkada. Ia mengingatkan bahwa seluruh ASN di Sumatera Selatan, termasuk di Prabumulih, harus menjaga sikap netral dalam menghadapi kontestasi politik yang akan datang. "Netralitas ASN menjadi sangat penting untuk menjaga integritas Pilkada. Kita tidak boleh membiarkan ASN terlibat dalam politik praktis," tegasnya.
Selain itu, Elen mengimbau agar Pj Walikota Prabumulih dan kepala daerah lainnya terus melakukan koordinasi yang baik dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan instansi terkait lainnya guna menjaga kelancaran Pilkada. "Koordinasi harus dilakukan dengan instansi terkait, terutama Forkopimda di masing-masing daerah, agar setiap tahapan Pilkada bisa berjalan lancar dan aman," tambah Elen.
Pilkada serentak yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat menjadi ujian besar bagi H. Elman dan para Pj kepala daerah lainnya. Dalam arahannya, Elen Setiadi juga menggarisbawahi bahwa apabila terdapat kendala atau masalah yang muncul selama proses Pilkada, kepala daerah harus segera menindaklanjutinya.
Masalah-masalah yang tidak bisa diselesaikan di tingkat kota atau kabupaten diinstruksikan untuk segera dilaporkan kepada Gubernur Sumsel sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah.
"Jika ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan di tingkat kota atau kabupaten, saya harap kepala daerah segera melaporkannya kepada saya agar bisa diambil langkah penyelesaian lebih lanjut," kata Elen, mengingatkan pentingnya komunikasi yang efektif antara pemerintah daerah dan provinsi dalam menyelesaikan setiap masalah yang muncul.
Lebih lanjut, Elen menjelaskan bahwa pihaknya bersama dengan Forkopimda Sumsel telah mengadakan rapat evaluasi untuk meninjau kesiapan daerah dalam melaksanakan Pilkada. Berdasarkan laporan yang diterima, situasi di Sumatera Selatan sejauh ini masih dalam keadaan aman dan terkendali. "Insya Allah, dengan kondisi yang ada saat ini, Pilkada serentak di Sumsel bisa berlangsung dengan baik dan lancar," ungkapnya optimistis.