KORANHARIANBANYUASIN.ID - Pelatiahan digitalisasi tidak hanya pada guru dan tenaga kepandidikan, namun dilakukan juga pada peserta didik untuk traspormasi digitalisasi.
Seperti terlihat di satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 22 Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin di sekolah tersebut siswa mendapat pelatihan penggunaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Pelatihan dilakukan pada Selasa 24 September 2024 di ruangan kelas bagi siswa tertentu yang akan mengikuti Assesmen Nasional (AN).
BACA JUGA:BKPRMI Banyuasin Juara 2 Umum FASI se Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Dua Judul Karya Ilmiah, Tim SMPN 2 Banyuasin II ikut Lomba ke Poltek TEDC Bandung
Kepala SDN 22 Talang Kelapa Rini Erlinawaty SPd MSi menjelaskan, pelatihan TIK bagi siswa untuk persiapan pelaksanaan Assesmen Nasional.
Sebab Assesmen Nasional di SDN 22 Talang Kelapa sudah berbasis komputer, makanya peserta didik perlu dilatih TIK, sebagai persiapan ANBK.
Dia menyampaikan, transformasi digital telah menjadi suatu kebutuhan di dalam dunia pendidikan Indonesia untuk menuju era Society 5.0.
BACA JUGA:Hebat! Inovasi Hasil Karya Ilmiah Dua Tim SMPN 2 Banyuasin II Lulus ke Tingkat Nasional
Para sumber daya manusia di bidang pendidikan tidak hanyanseperti kepala sekolah, pendidik, dan tenaga kependidikan, perlu melakukan adaptasi terhadap perkembangan teknologi di satuan pendidikan, namun para pesertabdidik juga.
Transformasi digital ini tak hanya sebatas pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, tetapi juga melibatkan penggunaan teknologi dalam manajemen sekolah.
Makanya pelaku pendidikan harus segera beradaptasi dengan cara mereka belajar dan berinteraksi dengan teknologi dalam perubahan dalam metode pengajaran.
Metode pembelajaran seperti; pendekatan visualisasi, pembelajaran berbasis proyek, pemanfaatan teknologi, dan media sosial, telah menjadi esensi dalam transformasi digital di bidang pendidikan.
Dia berharap, melalui pelatihan dilakukan tersebut dapat meningkatkan hasil ANBK tahun 2024, sehingga kwalitas pendidikan di sekolah semakin meningkat.