KORANHARIANBANYUASIN.ID - Jalan provinsi Palembang-Rambutan yang menghubungkan Kota Palembang dengan Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, kian memprihatinkan.
Kondisi jalan yang bergelombang parah dan berlubang besar membuat lalu lintas kerap terganggu, bahkan tak jarang menyebabkan kendaraan, terutama truk, terguling.
Ubay, warga sekitar, mengungkapkan bahwa peristiwa truk terguling di ruas jalan tersebut sudah menjadi pemandangan biasa.
BACA JUGA:Bersaing Kreativitas, Sebanyak 187 Peserta Ramaikan Kegiatan Karnaval dan Pawai Kendaraan Hias
"Hampir setiap minggu ada saja truk yang terperosok atau terbalik di sini," ujarnya.
Kerusakan jalan yang semakin parah ini disebabkan oleh beberapa faktor. Selain faktor cuaca dan beban kendaraan yang melebihi kapasitas jalan, maraknya aktivitas truk over tonase juga menjadi penyebab utama.
Kondisi tanah yang labil semakin memperparah kerusakan jalan.
BACA JUGA:Kejutan di Banyuasin: Kasi Pidsus Berganti Lagi, Apa Penyebabnya?
Akibat kondisi jalan yang memprihatinkan ini, aktivitas ekonomi masyarakat sekitar terhambat.
Pengusaha angkutan mengeluhkan kenaikan biaya operasional akibat kerusakan kendaraan dan waktu tempuh yang lebih lama.
Sementara itu, masyarakat umum kesulitan mengakses layanan publik dan fasilitas kesehatan.
BACA JUGA:Banyuasin Jadi Pusat Budidaya Patin Sumsel, Desa Sungai Rengit Produksi 40 Ton/Hari
Menanggapi keluhan masyarakat, Camat Rambutan, Murshal, menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kondisi jalan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
"Kami telah menyampaikan laporan dan permohonan perbaikan jalan ini. Informasi terakhir yang kami terima, perbaikan akan segera dilakukan oleh pihak PU Provinsi," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Apriansyah.