KORANHARIANBANYUASIN.ID - Kepala SMA Negeri 3 Banyuasin III, Nila Suyanti mengungkap keseharian korban Celsi di lingkungan sekolah.
"Almarhumah kita kenal sebagai siswi yang rajin," ungkapnya saat dihubungi koranharianbanyuasin.id, Jumat 27 September 2024.
Bukan hanya itu, almarhumah juga adalah siswi yang baik, penurut bahkan terkenal sebagai anak yang jauh dari masalah.
BACA JUGA:Pelajar Tewas Terlindas Truk, Kepala Sekolah Berikan Penjelasan
BACA JUGA:Pelajar SMA di Banyuasin Tewas Terlindas Truk Fuso, Ini Identitasnya
"Korban berkelakukan baik, rajin, taat aturan, dan cukup dikenal oleh rekannya, karena ramah, sehingga meninggalkan kesan yang mendalam bagi warga sekolah," ucap dia.
Tentu saja, kabar kepergian Celsi akibat lakalantas yang menimpanya sangat mengejutkan pihak sekolah.
Mengingat almarhumah sebelum dikabarkan meninggal dunia, sempat bersekolah hingga akhirnya sekolah dibubarkan lebih awal lantaran adanya kegiatan In House Training (IHT) yang digelar.
BACA JUGA:Jalan Palembang-Rambutan Rusak Parah, Truk Berjatuhan
BACA JUGA:Banyuasin Jadi Pusat Budidaya Patin Sumsel, Desa Sungai Rengit Produksi 40 Ton/Hari
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas Jalintim Banyuasin, tepatnya di Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa, Banyuasin.
Kali ini menimpa seorang pelajar SMA Negeri 5 Banyuasin III bernama Celsi binti Zainal.
Siswi kelas X ini meregang nyawa usai sepeda motor yang dia kendarai bersenggoolan dengan sepeda motor lainnya dan terjatuh ke aspal.
BACA JUGA:Bawaslu Ajak Seluruh Elemen Tolak Politik Uang, Hoax dan Politisasi Sara
BACA JUGA:Mayat Busuk Ditemukan di Kosan, Warga Bakung Geger