KORANHARIANBANYUASIN.ID - Penemuan mayat laki-laki bernama Andriansyah (40) di sebuah kostan di Lorong Cermin Bakung Baturaja (25) sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu 24 September 2024 menggegerkan masyarakat sekitar.
Kevin salah seorang warga sekitar menerangkan, Andrisnsyah ditemukan dalam keadaan terlentang di depan kamar mandi dengan pakaian setengah tertutup, di sekitar toilet berhamburan kotoran yang sudah mengering.
“Wajah mayat sudah menghitam dan diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 3 hari,” terangnya.
Kevin menjelaskan, korban tinggal sendirian di kontrakan itu. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa ini, tidak memiliki tempat tinggal tetap. Kesehariannya, selalu berpindah- pindah menempati tempat kost yang kosong.
“Status korban cerai dan ditinggalkan istri, penyebab meninggalnya nelum tahu, ” jelasnya.
Sementara saksi lainnya Imam mengaku awalnya dirinya mencium bau busuk yang menyengat. Namun dirinya belum mengetahui bahwa bau itu bersumber dari bau mayat tersebut.
BACA JUGA:Pelajar SMA di Banyuasin Tewas Terlindas Truk Fuso, Ini Identitasnya
“Saya mencium bau busuk dari sebelah kosan itu kemudian saya bersama Kevin mencari sumber bau busuk itu dari mana,” tutur Imam.
Setelah diyakini bahwa bau busuk itu berasal dari dalam sebuah kamar kos, dirinya berusaha untuk membuka pintu kosan tersebut. Namun ternyata pintu kosan tersebut terkunci dari dalam.
“Saya lalu mencari kunci serep kosan itu dan membukanya. Kemudian saya masuk kedalam dan melihat ada sesosok mayat yang tergeletak di depan pintu kamar mandi dengan kondisi yang sudah bengkak dan mukanya sudah menghitam,” jelas Imam.
BACA JUGA:Tomoka Berhasil Revans, Putri KW Gagal ke Semifinal Macau Open 2024
Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni melalui Anggota Polres OKU Iptu Rizal mengatakan, Tim Inafis Polres OKU sudah datang ke lokasi kejadian, lalu langsung mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja.
"Saat diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Andriansyah ini sendiri memang mengalami gangguan jiwa dan sudah tiga hari menghilang," tegas Iptu Rizal.
Selanjutnya untuk kepentingan penyelidikan lanjut Iptu Rizal, jenazah korban akan diotopsi guna memastikan apa penyebab kematiannya.