Selain itu, vitamin C juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit.
Antioksidan ini mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini.
Dengan demikian, jambu dapat membantu menjaga kulit tetap sehat dan tampak muda.
2. Sumber Serat yang Baik
Jambu biji, merupakan sumber serat yang baik. Serat makanan sangat penting bagi kesehatan pencernaan.
Dengan mengonsumsi cukup serat, sistem pencernaan kita akan berfungsi lebih baik, sehingga dapat mencegah sembelit dan masalah pencernaan lainnya.
Selain itu, serat juga dapat membantu menjaga berat badan ideal karena memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan.
Tak hanya itu, serat juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah.
Bagi penderita diabetes, konsumsi jambu yang kaya serat bisa membantu mengatur kadar gula darah secara alami, karena serat dapat memperlambat penyerapan gula dalam darah.
3. Mengandung Antioksidan
Selain vitamin C, jambu juga kaya akan antioksidan lain, seperti likopen dan polifenol.
Antioksidan ini berfungsi melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Likopen, yang banyak terdapat dalam jambu biji merah, dikenal memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker payudara.
Antioksidan dalam jambu juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung.
Dengan mengonsumsi jambu secara teratur, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Hal ini sangat penting untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.