BACA JUGA:Banyuasin Buka Akses Baru, Hibah Trase Jalan Poros Percepat Pembangunan
Puncak karier politiknya di DPRD terjadi saat ia dipercaya menjadi Ketua DPRD Banyuasin menggantikan Agus Salam pada tahun 2017, melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).
Agus Salam saat itu mengundurkan diri karena maju sebagai calon Wakil Bupati Banyuasin. Pengalaman ini menjadi bukti kemampuannya dalam memimpin dan menjaga stabilitas lembaga legislatif di daerahnya.
Meski tak lagi menduduki kursi Ketua DPRD Banyuasin, Irian tetap menunjukkan pengaruhnya dalam politik lokal.
BACA JUGA:Seleksi Pengadaan PPPK Kabupaten Banyuasin Tahun 2024 Resmi Dibuka!
Pada pemilu legislatif terbaru, Partai Golkar mendapatkan posisi Wakil Ketua II DPRD Banyuasin, posisi yang kini diemban Irian Setiawan.
Ia dengan rendah hati menyatakan bahwa pencapaiannya bukanlah semata ambisi pribadi, melainkan sebuah panggilan jiwa untuk terus memperjuangkan nasib rakyat kecil.
“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi? Ini tentang memberikan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Irian dengan tegas.
BACA JUGA:Manfaat Jus Timun, Minuman Segar yang Menyehatkan Kulit dan Tubuh
Prinsip hidup yang kuat ini tak lepas dari perjalanan hidupnya yang penuh liku. Semasa muda, Irian harus berjuang keras menyelesaikan pendidikannya.
Ia bahkan tak malu untuk berdagang ikan di pasar demi mendapatkan uang tambahan guna membiayai sekolahnya.
Ketekunan dan semangat pantang menyerah itulah yang membawanya hingga posisi saat ini.
BACA JUGA:Dua Pimpinan DPRD Banyuasin Dilantik, Posisi Ketua Masih Kosong!
“Saya tidak pernah malu. Selagi ada kemauan, pasti ada jalan. Hidup pasti penuh tantangan, jalani dengan sepenuh hati,” tambahnya.
Sebagai lulusan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang, Irian terus menjadi inspirasi bagi generasi muda, terutama mereka yang berasal dari latar belakang sederhana.