Irian juga terlibat dalam pemberian bantuan pupuk kepada petani, yang dinilai sangat membantu meningkatkan hasil panen.
Salah satu program yang mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat adalah pemberian umroh gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.
BACA JUGA:Peringati Bulan Bahasa, SMAN 1 Rantau Bayur Gelar Aneka Lomba
Melalui program ini, Irian ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah ke Tanah Suci tanpa harus khawatir soal biaya. Program ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmennya dalam membantu masyarakat.
Pembangunan Pondok Yatim dan Pesantren di Sungsang
Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, Irian Setiawan juga berperan dalam pembangunan spiritual dan pendidikan agama.
BACA JUGA:Peringati Bulan Bahasa, SMAN 1 Rantau Bayur Gelar Aneka Lomba
Saat ini, ia tengah menyelesaikan pembangunan pondok yatim dan pesantren di daerah Sungsang.
Pembangunan ini dilakukan dengan menggunakan dana pribadi sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dan generasi muda yang membutuhkan pendidikan agama.
“Mohon doanya, semoga pembangunan pondok yatim dan pesantren pertama di Sungsang ini dapat selesai. Saat ini, progresnya sudah mencapai 80%. Siapa pun yang ingin menyumbang untuk aset di akhirat, dipersilakan,” kata Irian, mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan pembangunan pondok yatim tersebut.
BACA JUGA:Anak Nelayan Banyuasin 5.5 Periode Jadi Wakil Rakyat, Dua Kali Jadi Pimpinan
Pondok yatim dan pesantren yang tengah dibangun Irian ini diharapkan dapat menjadi tempat pendidikan bagi anak-anak yatim dan masyarakat setempat.
Selain memberikan tempat tinggal, pondok ini juga akan memberikan pendidikan agama yang memadai, sehingga anak-anak tersebut dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan memiliki dasar agama yang kuat.
Melanjutkan Pengabdian untuk Banyuasin
BACA JUGA:Kinerja Kepala SDN 1 Makarti Jaya Diobservasi
Meski sudah lebih dari dua dekade mengabdikan diri sebagai wakil rakyat, Irian Setiawan tampaknya belum menunjukkan tanda-tanda untuk berhenti.